5 Keunikan Bukit Rhema di Kabupaten Magelang



Bukit Rhema 

Siapa sih yang tidak kenal dengan Kabupaten Magelang. Sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai keindahan alam yang sangat luar biasa, budaya yang beraneka ragam dan aneka kuliner yang super lezat.

Mungkin sebagian orang mengetahui wisata di Kabupaten Magelang hanya Candi Borobudur saja, tetapi sebenarnya banyak sekali destinasi wisata di Kabupaten Magelang yang tidak kalah keren dari Candi Borobudur. Salah satu destinasi wisata yang sedang hits yaitu Bukit Rhema, dan mungkin sebagian orang juga belum tahu tentang Bukit Rhema, karena Bukit Rhema ini masih tergolong destinasi wisata baru. Dan karena penasaran dengan Bukit Rhema ini, akhirnya saya sempatkan untuk berkunjung ke tempat yang sedang HITS ini.

Gerbang Menuju Bukit Rhema

LOKASI

Bukit Rhema atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gereja Ayam,  Bukit Rhema ini terletak di Dusun Gombong Desa Kembanglimus Kecamatan  Borobudur Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju kesini sangatlah mudah karena hanya berjarak sekitar 4,5 km atau sekitar 10 menit dari Candi Borobudur, kalian tidak perlu khawatir lagi gaes, karena sudah banyak papan penunjuk jalan menuju Bukit Rhema, kalau kalian masih bingung arahnya kalian bisa tanya warga sekitar karena warga Kabupaten Magelang itu baik-baik dan ramah-ramah, atau kalian juga bisa gunakan GPS untuk menuju ke Bukit Rhema.

Sesampainya di parkiran kalian harus naik ke bukit kurang lebih 500 meter , jalannya lumayan menanjak jadi butuh tenaga extra, atau buat kalian yang malas jalan kaki tenang saja, karena ada ojek mobil jeep sampai ke atas bukit dengan biaya Rp.7000 sekali jalan dan sebelum naik keatas kalian harus membayar tiket masuk di loket, untuk tiket masuk ke Bukit Rhema ini hanya Rp. 15.000 kalian sudah bisa masuk Bukit Rhema dan mendapatkan Latela Gombong Cassava.

SEJARAH



Bukit Rhema adalah sebuah bangunan yang berbentuk burung merpati yang berada di atas bukit yang dibangun oleh Bapak Daniel Alamsjah pada tahun 1992, beliau berasal dari Bandar Lampung dan bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta. Bukit Rhema ini dibangun dengan bertujuan sebagai tempat berdo’a untuk semua bangsa dan agama, selama 10 tahun Bapak Daniel Alamsjah menghabiskan waktunya bolak-balik Jakarta -Magelang setiap akhir pekan untuk memantau pembangunan Bukit Rhema ini. Dan pada tahun 2011 bangunan ini sudah jadi meskipun baru 70%. Mulai tahun 2014 bangunan ini dibuka untuk umum, namun masih sedikit pengunjungnya. Dan semenjak bangunan ini dijadikan tempat shooting film AADC 2 (ADA APA DENGAN CINTA) pada tahun 2016, bangunan ini semakin viral dan ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik ataupun wisatawan mancanegara.

Dan inilah 5 keunikan Bukit Rhema yang harus kalian ketahui, yaitu :

1. BERBENTUK BURUNG MERPATI

Nampak dari depan.

Ruangan Utama


Bangunan ini bentuknya sangat unik sekali, tidak seperti bangunan pada umumnya, sebenarnya bangunan ini bentuknya adalah burung merpati, karena burung merpati itu melambangkan perdamaian. Akan tetapi banyak masyarakat menganggap bahwa bangunan ini berbentuk seperti ayam. Bangunan ini terdiri dari beberapa bagian, bagian paling dasar yaitu (badan) ruangan ini sangat luas seperti aula, tingkat kedua yaitu ( leher) ruangan ini sebagai ruang edukasi, tingkat ketiga yaitu (paruh) diruangan ini kita bisa melihat pemandangan dan bagian paling atas yaitu (mahkota) disini kalian bisa melihat sunrise dan Candi Borobudur.

2. TEMPAT BERDO'A UNTUK SEMUA AGAMA



Lantai paling bawah

Lorong-lorong
Salah satu keunikan Bukit Rhema yaitu tempat ini juga bisa digunakan sebagai destinasi wisata religi, karena memang dulunya tempat ini dibangun bertujuan sebagai tempat berdo’a bagi semua bangsa dan agama. Jadi semua kalangan boleh berdo’a disini. Dan dilantai yang paling bawah terdapat lorong dan ruang-ruang untuk berdo’a, ruangan  yang berukuran kecil untuk berdo’a secara pribadi dan ruangan yang berukuran besar untuk berdo’a secara berjama’ah. Jadi apabila ada yang menganggap Bukit Rhema ini adalah sebuah gereja itu salah, karena Bukit Rhema bukanlah sebuah gereja tetapi tempat untuk berdo’a semua bangsa dan agama, dan disini juga terdapat sebuah mushola.

3. TEMPAT WISATA EDUKASI

Ruang Edukasi

Workshop Membatik 
Keunikan Bukit Rhema sealanjutnya yaitu disini kita bisa berwisata sambil belajar karena didalam ruangan bukit rhema lantai satu dan dua terdapat gambar-gambar dan lukisan yang memberikan edukasi, diantaranya edukasi tentang bahaya narkoba, edukasi tentang keberagaman di Indonesia. Selain itu juga disini terdapat workshop membatik. Jadi kalian bisa melihat langsung proses membatik tulis yang dilakukan oleh warga Dusun Gombong Desa Kembanglimus, Tak hanya melihat saja tetapi kalian juga bisa langsung praktek membatik, jadi banyak sekali ilmu yang bisa kita dapatkan di Bukit Rhema ini.

4. TEMPAT TERBAIK MELIHAT SUNRISE

Mahkota Bukit Rhema

Bagian Atas Bukit Rhema
Dari atas Bukit Rhema ini kalian bisa melihat pemandangan yang sangat indah, karena di sekitar Bukit Rhema terdapat bukit-bukit yang masih alami dan asri. Tak hanya itu saja, dari atas sini kalian juga bisa melihat Candi Borobudur dari kejauhan. Pokoknya viewnya keren sekali. Dan yang paling istimewa yaitu kita bisa melihat sunrise  terbaik, jadi kalau kalian ingin berburu sunrise, usahakan datang pukul 04.00 wib. Sayang sekali kedatanganku kesini kurang tepat waktunya, jadi tidak melihat sunrise yang cantik, tetapi tak apalah karena pemandangan di siang hari pun tak kalah cantik, karena bisa melihat lembah menoreh yang sangat istimewa.

5. TEMPAT MENIKMATI KULINER TRADISIONAL


Latela Gombong Cassava


Cafe Tradisional
Dan keunikan Bukit Rhema yang terakhir yaitu kita bisa menikmati kuliner tradisional diatas bangunan bagian belakang, disini tersedia "Kedai Rakyat W'dank Bukit Rhema". Setelah mengelilingi semua isi bangunan tentunya capek dan haus kan, nah disini cocok banget sebagai tempat beristirahat sambil menikmati kuliner tradisional dan pemandangan alam. Kedai rakyat ini dibangun pada pertengahan tahun 2017 dan dinamakan kedai rakyat karena makanan yang tersedia disini yaitu makanan-makanan tradisional yang harganya sangat merakyat (ekonomis). Menu andalan di Kedai rakyat w'dank ini yaitu Latela Gombong Cassava (Singkong keju asli Gombong). Setiap pengunjung yang datang ke Bukit Rhema yang sudah membayar tiket masuk akan mendapatkan Latela Gombong Cassava. Selain itu disini juga tersedia aneka minuman seperti wedang jahe, dan aneka makanan angkringan. Dan semua makanan yang tersedia disini adalah hasil olahan dari warga Gombong.

Nah itulah 5 keunikan Bukit Rhema, tak hanya bisa berfoto-foto saja tetapi kita bisa mendapatkan berbagai pengalaman disini. Jadi Bukit Rhema ini adalah salah satu destinasi wisata yang menarik dan harus kalian kunjungi.





0 Komentar