Jelajah Air Terjun Kapas Biru Lumajang


Air Terjun Kapas Biru Lumajang

Mungkin masih banyak orang yang belum tahu tentang Kabupaten Lumajang, karena Kabupaten yang satu ini tak setenar tetangganya yaitu Malang. Namun siapa sangka, meskipun tak setenar Malang ataupun Surabaya tetapi ternyata Kabupaten Lumajang menyimpan banyak wisata alam yang sangat luar biasa. Diantaranya seperti Gunung Semeru, Ranu Kumbolo, Puncak B 29, Air Terjun Tumpak Sewu, Air Terjun Kapas Biru, Air Terjun Coban Sriti, Goa Tetes dan masih banyak lagi.

Sebenarnya aku juga belum begitu tahu tentang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang. Dan ternyata inilah manfaat media online di era digital seperti saat ini aku jadi bisa mendapatkan banyak  informasi tentang destinasi wisata atau pun informasi yang lainnya. Perjalananku ke Kabupaten Lumajang kali ini, aku ingin menjelajahi Air Terjun Kapas Biru, karena aku sangat penasaran dengan keindahan Air Terjun Kapas Biru yang masih sangat alami. Rasa penasaran itu akhirnya terjawab pada bulan lalu.

Rute Menuju Air Terjun Kapas Biru

Jalan Raya Lumajang - Malang 

Ini ketiga kalinya aku berkunjung ke Kabupaten Lumajang, dan biasanya aku selalu naik kereta dari Semarang-Surabaya lalu lanjut Surabaya-Lumajang, namun kali ini aku ingin mencoba pengalaman baru dengan rute kereta Semarang-Surabaya lalu Surabaya-Malang, dan dari Malang aku menyewa sepeda motor untuk menuju ke Lumajang.

Ternyata ke Kabupaten Lumajang  lewat Malang lebih mengasyikkan dan lebih dekat, apalagi letak Air Terjun Kapas biru ini berada di Kecamatan Pronojiwo yang mana kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang. Dari Malang sampai Air Terjun Kapas Biru ini kurang lebih jaraknya 68 km atau 2 jam perjalanan.

Dari Malang ke Lumajang ini rute nya sangat mudah karena jalur ini merupakan jalur nasional lintas selatan, jadi sudah banyak papan penunjuk jalan, namun setelah sampai di daerah Dampit jalanan mulai agak berkelok-kelok dan sempit sehingga harus berhati-hati, apalagi di jalan ini banyak mobil truk pengangkut pasir.

Sepanjang perjalanan kalian juga akan disuguhi pemandangan sawah, hingga hutan-hutan yang sangat indah. Sebenarnya dari Malang ke Lumajang ini juga ada angkutan bus, namun menurutku kurang begitu efektif karena jalannya agak lambat sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, mungkin bisa 3-4 jam perjalanan. Jadi lebih direkomendasikan sewa sepeda motor atau sewa mobil jika bersama rombongan.

Lokasi Air Terjun Kapas Biru


Jalan Menuju Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru ini telak nya di Desa Mulyoharjo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Setelah memasuki kawasan Kecamatan Pronojiwo, kalian nanti akan melihat banyak papan petunjuk air terjun, karena kawasan ini memang pusatnya air terjun yang sangat indah. Jadi kalau datang kesini kita bisa banyak menjelajahi air terjun, diantaranya Air Terjun Kapas Biru, Air Terjun Tumpak Sewu, Goa Tetes, Air Terjun Coban Sriti dan masih banyak lagi.

Dari jalan raya menuju tempat parkir Air Terjun Kapas Biru ini cukup dekat kurang lebih 500 meter. Dan sesampainya di tempat parkir kalian hanya bisa menemukan beberapa warung, tak sebanyak di tempat wisata yang lain, karena Air Terjun Kapas Biru ini juga masih tergolong baru dibuka untuk umum sekitar tahun 2015. Area parkir juga hanya bisa untuk parkir sepeda motor dan mobil kecil. 

Tiket masuk ke Air Terjun Kapas Biru ini sangat murah yaitu Rp. 5000. dan parkir hanya Rp. 2000. Setelah membayar tiket masuk yang dikelola warga setempat kalian bisa langsung menuju ke lokasi Air Terjun Kapas Biru. Dari tempat parkir kalian langsung menuju ke selatan dan akan disambut oleh kebun buah salak yang cukup luas.

Warga Lokal yang Ramah 

Jarak dari tempat parkir menuju ke Air Terjun Kapas Biru ini lumayan jauh, kurang lebih 1,5 km dengan medan yang cukup sulit. Apalagi setelah melewati kebun buah salak kalian harus menuruni tangga yang terbuat dari besi yang tingginya kurang lebih 5 meter dengan kecuraman 90 derajat dan tanpa pengaman sama sekali, jadi pas turun dari tangga harus berhati-hati.

Setelah melewati tangga, terdapat jalan setapak yang masih berupa tanah, jalan ini biasanya digunakan warga untuk berkebun, seringkali aku juga menjumpai beberapa warga yang habis memetik kopi dan mencari rumput. Jalan setapak ini lumayan sempit dan licin jika setelah hujan jadi kalian juga harus berhati-hati karena pinggirnya langsung jurang. Ada beberapa jalan yang landai dan ada juga yang menanjak tapi tidak tinggi.

Hamparan Sawah di Tengah Perjalanan

Selama perjalanan menuju Air Terjun Kapas Biru ini pemandangan nya sangat alami dan tentunya juga sangat indah sekali. Kalian akan menjumpai tebing-tebing tinggi, pohon-pohon yang rindang, dan suara aneka satwa yang merdu. Jadi selama perjalanan tentunya tak akan membuat bosan meskipun sangat melelahkan. Kalian juga akan melewati kebun kopi, sungai dengan jembatan bambu dan sawah-sawah. Dan ketika sudah melewati sawah itu tandanya Air Terjun Kapas Biru sudah sangat dekat.

Keindahan Air Terjun Kapas Biru

Pesona Air Terjun Kapas Biru

Setelah melewati perjalanan panjang yang sangat menguji adrenalin dan sangat melelahkan, akhirnya impian untuk melihat keelokan Air Terjun Kapas Biru bisa terwujud. Dan ternyata lebih indah aslinya daripada yang ada di foto-foto media sosial. Air yang sangat jernih dan mengalir deras, serta tebing dengan warna coklat agak keemasan yang begitu tinggi, membuat air terjun yang satu ini sangat istimewa.

Udara yang sangat sejuk dan air yang sangat segar membuat suasana di Air Terjun Kapas Biru ini sangat nyaman seperti di negeri dongeng, dan rasa lelah akan hilang seketika setelah menghirup udara yang segar dan melihat indahnya pemandangan Air Terjun Kapas Biru. Suasana yang masih sangat alami inilah yang menjadi daya tarik Air Terjun Kapas Biru, di sana juga ada gubuk yang terbuat dari bambu yang bisa digunakan untuk beristirahat.

Tips-Tips ke Air Terjun Kapas Biru

Indahnya Air Terjun Kapas Biru
  • Persiapkan fisik yang prima karena untuk menuju ke air terjun harus jalan kaki yang lumayan jauh dan membutuhkan tenaga yang extra.
  • Tidak dianjurkan membawa anak kecil atau lansia karena ini wisata adventure.
  • Gunakan sepatu atau sandal gunung karena medan yang sulit, terjal dan licin.
  • Jangan bawa barang terlalu banyak dan berat.
  • Gunakan baju dengan warna cerah agar terlihat indah saat difoto. 
  • Bawa tumbler atau air minum karena di dekat air terjun tidak ada warung. 
  • Jika bawa makanan atau minuman, sampah nya jangan lupa dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan atau bisa dibawa pulang agar tetap bersih dan lestari.     


39 Komentar

  1. ini lagi bayangin naik turun tangga besinya...
    di sini gak ada spot selfie yak.

    ditunggu video nyemplung air terjun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disitu masih alami mas, gak ada spot-spot foto yang love love alay

      Hapus
  2. Aku kok ngga lihat kamu foto di situ pake kain tenun?

    Oiya .. tipsnya bener banget. Karena ga ada warung paling tidak kudu bawa minum sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu yang paling depan pakai tenun, sayangnya warna kain tenun nya kurang cerah, jadi hampir sama kayak daun

      Hapus
  3. Sangat senang melihat curug yang masih terjaga kebersihan dan kealamiannya. Berharap ga perlu ada objek2 foto yang merusak pemandangan..hahaha

    Kalau sudah treking ke tempat seperti ini. Dijamin pasti energi positif dalam tubuh akan kembali lagi. Cocok untuk recharge tubuh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih udah cukup gini aja udah keren banget, gak perlu tambahan spot yg alay. Kuy main sini dong

      Hapus
  4. Areanya kelihatan bersih dan terawat ya mas

    Cuma, untuk bumil hamil besar seperti aku dipastikan bakal ngos-ngosan untuk tracking ketempat seperti ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah buat bumil tidak direkomendasikan banget.

      Hapus
  5. Saya suka kalau air terjun masih alami. Jalan setapak terus ada view sawahnya. Jadi kayak benar2 dialam bebas. Insha Allah jika dimudahkan bisa main kesini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ini masih alamat banget dan di alam bebas, wajib ke sini kalau ke Lumajang kak.

      Hapus
  6. Suasananya masih sangat alami, cantik banget. Langsung adem mata lihat yang hijau begini. tips nya kurang bawa roti/snack buat pengganjal perut hahaha karena sayang kalau cepat-cepat pulang di tempat seindah gini sementara perut susah diajak kompromi biasanya. cuaca adem bikin cepat lapar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haahaaa kalau aku kemarin sudah makan duluan, jadi yang penting air minum nya yang banyak.

      Hapus
  7. Kayaknya asik banget ya adventure ke air terjun kapas biru itu.Pemandangan indah dan suasananya alami banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik banget mbak, aku aja sampai ketagihan pengen kesini lagi.

      Hapus
  8. Tangganya menantang banget. Pengalaman waktu muda dulu, naik tangga kayak begitu bisa setengah berlari. Sekarang nggak tahu masih bisa nggak ya:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haahaaa tangga ini memang paling berkesan menurutku, sampai deg degan mau copot jantungku pas naik tangga ini.

      Hapus
  9. Indoensia ini memang kaya sekali ya dengan air terjun
    Sepertinya hampir di semua daerah ada air terjun deh
    Ini pasti karena lontuh wilayah Indonesia yang banyak bukit dan gunungnya ya
    Dan saya baru tahu di Lumajang ada air terjun secakep ini

    BalasHapus
  10. Kalau lihat dari foto, tracking ke lokasi air terjun nampak "menantang" sekali, kakaaa ^_^

    BalasHapus
  11. Oalaaa..kasihan ya Lumajang suka terlewatkan hihii... Taunya Malang terus. Apakah kurang promosi objek wisatanya? Padahal cakep begini air terjunnya ya. Mayan juga dari parkiran kudu kuat 1,5km ga jauh amat lah.

    BalasHapus
  12. Perjalanan menuju air terjunnya challenging banget kak tapi pas sampe kebayar semua ya. Enak banget sih ya ke spot wisata lagi sepi gitu.

    BalasHapus
  13. Jujur saja aku sendiri masih awam dengan Kabupaten Lumajang ini. Dan ternyata jalan setapak ke air terjun sudah bagus yah. Jarak dari pintu masuk ke air terjun berapa jauh mas kira2?

    BalasHapus
  14. Lumayan juga ya Mas masih jalan lagi 1,5 km hehehe aku kok ngebayanginnya sama kayak ke Kakek Bodo di Prigen ya, jalan setapaknya itu lho mirip 😁

    BalasHapus
  15. Nice postingannya nih Mas Zain,, keren banget sih itu Air Terjun Kapas Biru. Jd wishlist deh one day pingin ke sana juga. Thanks tips²nya ya... Terutama yg terakhir support banget dalam menjaga lingkungan

    BalasHapus
  16. Pemandangannya bagus banget. Tapi kalau aku agak maju mundur tuh kalau harus naik turun tangga yang 90 derakat itu. Huhuhu

    BalasHapus
  17. Kemarin mau ke sini tapi ga jadi. Malah nyasar ke air terjun kabut pelangi. Fufufu mau foto foto di sini jugaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti pertanda harus ke Lumajang lagi 🤣🤣🤣

      Hapus
  18. Wah ini temennya Coban Sewu nih. Seru banget, udah lama ku ngga main ke air terjun. Ingin main air lagi segeraaa deh. ^^

    BalasHapus
  19. Ini sebelah mananya Tumpak Sewu ya? Padahal tahun lalu udah jelajahi area ini. Tapi hanya di sekitar Tumpak Sewu dan Goa Tetes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sebelah timurnya tumpak sewu, dekat kok sama tumpak sewu. Kuy ke Lumajang lagi dong

      Hapus
  20. itu beneran harus naik tangga monyet gitu mas? tapi memang sih kalau akses kesana nya sulit setelah tiba di tempat tujuannya pasti puas banget ya mas, kebayar deh capek dan perjuangan ke sana nya...

    BalasHapus
  21. wahh asik baget lihat nya.. masih asri semua nih daerahnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya disini masih Asti dan alami banget kak

      Hapus
  22. Setuju soal baju warna cerah buat foto. Biar keliatan jelas kan ya. Bagus banget air terjunnya. Enaknya kesana rame2 ya. Biar ada yg gendong pas lelah ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk kang Aip kesini bareng2, pasti lebih asyik.

      Hapus
  23. Indahnyaaaa... Sebuah keindahan yg harus ditebus dg perjuangan untuk menikmatinya ya.. Duh mbayangin naik turun tangga besi itu aku sdh lemes duluan. Dasar Lansia..hihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pokoknya perjuangan menuju kesini akan terbayarkan oleh indahnya Air Terjun Kapas Biru.

      Hapus
  24. Air terjunnya cantik, medannya lumayan menantang ya untuk dijelajahi hihi harus niat banget, pemandangan menuju air terjun tapi indah ya..

    BalasHapus
  25. justru yang belum terkenal daerahnya bisa jadi banyak wisata ciamik kaya lumajang gini, duh aku jadi pengen nyemplung di air terjun

    BalasHapus