Jika berbicara soal kuliner sepertinya Indonesia adalah surganya kuliner, karena di Indonesia terdapat berbagai macam kuliner tradisional yang jumlahnya sangat banyak sekali, di Provinsi Jawa Tengah saja terdapat 100 lebih kuliner tradisional yang tersebar di 35 Kota/Kabupaten. Daan kali ini aku mau mengajak kalian untuk berburu aneka kuliner tradisional yang saat ini keberadaannya sudah mulai sulit untuk kita jumpai.
Di Pasar
Karetan kita bisa menjumpai aneka kuliner tradisional khususnya kuliner tradisional
Jawa. sebuah pasar yang telaknya di pedesaan dengan hawa sejuk dan damai lebih
tepatnya di Dusun Segrumung Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa
Tengah. Di Pasar Karetan ini kita bisa bernostalgia menikmati kuliner
tradisional yang mungkin usiannya sudah puluhan hingga ratusan tahun.
Pasar Karetan
ini sangat unik karena alat transaksi yang digunakan disini yaitu Girik, jadi
para pembeli harus menukarkan uangnya terlebih dahulu dengan girik. Pasar yang
sangat unik ini hanya buka setiap hari Minggu mulai pukul 07.00 wib sampai
pukul 12.00 wib. Dan seluruh penjual di Pasar Karetan ini juga menggunakan
pakaian tradisional Jawa. Berada di Pasar Karetan ini rasanya kembali lagi di
masa Kerajaan Majapahit. Dan inilah aneka kuliner tradisional yang ada di
Pasar Karetan :
Gendar Pecel
Salah satu
kuliner tradisional yang paling best
seller di Pasar Karetan yaitu Gendar Pecel. Kuliner yang satu ini selalu
menjadi incaran para pengunjung karena sudah sangat jarang bisa dijumpai dan
tentunya rasanya juga sangat lezat. Gendar ini merupakan kuliner yang terbuat
dari nasi yang ditumbuk hingga halus kemudian ditambah bleng dan garam. Gendar ini biasanya juga sering dibuat menjadi
kerupuk gendar, tetapi di Pasar Karetan kalian bisa menikmati Gendar dengan dicampur
Pecel.
Selanjutnya
ada Nasi Jagung, kuliner yang satu ini dahulu kala adalah makanan pokok
masyarakat Indonesia. Namun setelah berkembangnya jaman, makanan pokok masyarakat
Indonesia beralih ke nasi beras. Dan saat ini keberadaan Nasi Jagung sudah
sangat sulit untuk dijumpai. Sebenarnya Nasi Jagung ini juga banyak sekali
keunggulannya, diantaranya harganya murah, mengenyangkan dan kadar gulanya
rendah, jadi sangat cocok untuk diet ataupun penderita diabetes. Dan di Pasar
Karetan kita bisa menikmati Nasi Jagung dengan lauk Gereh Asin dan gudangan
(kluban).
Di Pasar
Karetan juga ada salah satu minuman tradisional yang menjadi incaran para
pengunjung yaitu Wedang Rempah Mbah Kung. Minuman tradisional yang satu ini
100% menggunakan bahan rempah-rempah asli Indonesia seperti Jahe, lengkuas,
kunir, Serai, Cengkeh, Kayu Manis, Kunyit. Dan yang paling unik yaitu gelas yang digunakan untuk minum Wedang Rempah Mbah Kung ini menggunakan gelas bambu, sehingga terasa seperti di jaman Kerajaan Majapahit. Selain rasanya yang hangat dan nikmat, Wedang Rempah Mbah Kung ini juga kaya akan manfaat seperti mengobati masuk angin, perut kembung, capek-capek, memperlancar peredaran darah, memperlancar detak jantung dan masih banyak lagi.
Gemblong Bakar
Selanjutnya
ada Gemblong Bakar, kuliner yang satu ini juga selalu menjadi incaran para
pengunjung karena rasanya yang gurih dan lezat. Gemblong ini salah satu kuliner
tradisional yang terbuat dari beras ketan dan ditambah parutan kelapa lalu
dikukus dan ditumbuk hingga lembut, mungkin biasanya kita makan Gembong dengan
dicocol dengan areh (santan kelapa)
tetapi di Pasar Karetan Gemblongnya dibakar, jadi rasanya lebih gurih dan
lezat.
Aneka Jajanan
Tradisional
Dan yang tak
kalah spesial di Pasar Karetan ada aneka jajanan tradisional yang semuanya terbuat
dari singkong dan ketela, orang jaman dahulu sungguh sangat kreatif karena dari
du bahan baku bisa menghasilkan beraneka ragam jajanan tradisional seperti Gethuk,
Cengkelek, Tiwul, Sawut, Klepon, dan Mentho. Semua jajanan tradisional ini
tentunya menggunakan bahan-bahan alami sehingga sangat menyehatkan. Dan untuk
topingnya biasanya dikasih parutan kelapa dan gula aren cair.
Aneka Bubur Tradisional
Kuliner
tradisional selanjutnya yang tak kalah menggoda lidah yaitu Bubur Jenang,
disini ada 10 macam bubur tradisional yang bisa dinikmati sesuai pesanan
seperti bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur sumsum, bubur mutiara,
bubur jenang, bubur sagu, bubur candil dan masih banyak lagi. Semua bahan-bahan
yang digunakan juga tentunya tanpa bahan pengawet jadi dijamin aman.
Kopi Lumpang
Suasana
sejuk khas pedesaan membuat Pasar Karetan sangat cocok sekali dijadikan temapt
untuk minum kopi. Dan di Pasar Karetan juga ada kopi yang unik dan sangat
tradisional yaitu Kopi Lumpang. Kopi Lumpang ini menggunakan kopi asli Kendal seperti
arabika Kendal dan robusta. Dinamakan Kopi Lumpang karena proses menumbuk biji kopi
agar bisa halus masih menggunakan alat tradisional lumping yang usianya sudah
puluhan tahun karena warisan dari neneknya.
Sate Diwul
Selanjutnya
ada Sate Diwul, kuliner tradisional yang satu ini sangat unik dan beda dengan
sate pada umunya karena Sate Diwul ini terbuat dari campuran daging ayam, kulit
ayam ampela hati ayam dan juga tahu tempe. Jadi satu tusuk Sate Diwul ini
isinya berbagai macam. Dan ditambah
sambal kacang yang kental membuat Sate Diwul ini sangat nikmat sekali.
Dan ada juga
kuliner tradisional yang sangat unik yaitu Bakso Bathok Mlumah, bakso ini
dinamakan Bakso Bathok Mlumah karena mangkoknya menggunakan bathok kelapa
sehinggga menjadi lebih unik dan menarik. Tak hanya itu saja, Bakso Bathok
Mlumah ini juga rasanya sangat nikmat teksturnya lembut dan menggunakan daging
sapi segar. Dan kuahnya juga sangat segar sehingga sangat cocok jika dimakan di
bawah pohon-pohon yang rindang yang sangat sejuk.
Sebenarnya
masih banyak lagi kuliner tradisional yang ada di Pasar Karetan yang sangat
lezat dan menggoda lidah diantaranya Soto Seger, Somay, Nasi Kuning, Bubur
Ndeso, Lontong Opor, Pecel Keong, Semur Jengkol, Tahu Tempe Bacem, Jamu Gendong, Wedang Ronde, Gulai
Sapi, Gudeg, Nasi Rawon, Sambal Tumpang, Bubur Ketan Durian Tahu Campur, Es
Dawet Ayu, Pecel Segrumung, Nasi Gudangan, Gablok Pecel, Gado-Gado. Semua kuliner tradisional
yang ada di Pasar Karetan ini harus kalian coba karena rasanya sangat luar
biasa dan harganya juga murah.
1 Komentar
plaing doyan kuliner tradisional
BalasHapus