Pagi itu cuaca nampak mendung dan kurang bersahabat, namun tidak menyurutkan semangatku untuk datang ke Pasar Rakyat. Setelah melewati jalanan yang cukup macet karena seperti biasa kalau akhir pekan Jogja selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah bahkan wisatawan mancanegara. Sesampainya di Alun-alun Swandanan Pakualaman terlihat dari jauh banyak orang dengan menaiki sepedanya berkumpul di alun-alun, nampaknya mereka habis sepeda santai. Karena kebetulan salah satu rangkaian acara di Pesta Rakyat yang diadakan Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta ini juga diramaikan dengan sepeda santai.
Nampak raut bahagia dari para peserta sepeda santai karena mereka sedang menunggu door prize yang sudah disediakan panitia. Aku pun langsung tak sabar ingin mengunjungi deretan stand UKM yang berjejer rapi. Kurang lebih ada stand UKM binaan PLUT K-UKM DI Yogyakarta yang turut meramaikan acara Pasar Rakyat yang berlangsung sejak tanggal 7-9 Februari 2020. Diantaranya produk kerajinan, fashion, kuliner dan masih banyak lagi.
Nampak raut bahagia dari para peserta sepeda santai karena mereka sedang menunggu door prize yang sudah disediakan panitia. Aku pun langsung tak sabar ingin mengunjungi deretan stand UKM yang berjejer rapi. Kurang lebih ada stand UKM binaan PLUT K-UKM DI Yogyakarta yang turut meramaikan acara Pasar Rakyat yang berlangsung sejak tanggal 7-9 Februari 2020. Diantaranya produk kerajinan, fashion, kuliner dan masih banyak lagi.
Deretan Stand UKM di Acara Pasar Rakyat (Dok.Pri) |
Nampak raut bahagia dari para peserta sepeda santai karena mereka sedang menunggu door prize yang sudah disediakan panitia. Aku pun langsung tak sabar ingin mengunjungi deretan stand UKM yang berjejer rapi. Kurang lebih ada stand UKM yang turut meramaikan acara Pasar Rakyat yang berlangsung sejak tanggal 7-9 Februari 2020. Diantaranya produk kerajinan, fashion, kuliner dan masih banyak lagi.
Tak begitu lama mataku tertuju kepada salah satu produk dengan warna yang tidak begitu cerah namun sangat indah. Ada dua orang wanita paru baya terlihat sedang mengunjungi stand ecoprint dan bertanya-tanya tentang kain ecoprint ini, aku pun yang begitu penasaran tentang bagaimana cara membuatnya juga ikut mendengarkan penjelasan tentang proses pembuatan kain ecoprint.
Aku sangat terkagum dengan produk-produk yang ada di Stand ini, karena biasanya kain ecoprint biasanya hanya dijadikan baju, namun ini dijadikan berbagai macam bentuk seperti sepatu, dompet, tas hingga topi. Ini sangat luar biasa sekali karena
Tak begitu lama mataku tertuju kepada salah satu produk
dengan warna yang tidak begitu cerah namun sangat indah. Ada dua orang wanita
paru baya terlihat sedang mengunjungi stand ecoprint dan bertanya-tanya tentang
kain ecoprint ini, aku pun yang begitu penasaran tentang bagaimana cara pembuatanya
juga ikut mendengarkan penjelasan tentang proses pembuatan kain ecoprint. Ternyata
pembuatan ecoprint ini lumayan susah. Dan keunikan ecoprint diantaranya yaitu
menggunakan pewarna alami sehingga sangat ramah lingkungan.
Aku sangat terkagum dengan produk ecoprint yang ada di Pesta
Rakyat ini, karena biasanya kain ecoprint hanya dijadikan baju, namun ini
dijadikan berbagai macam bentuk seperti sepatu, dompet, tas hingga topi. Ini
sangat luar biasa sekali karena inovasi nya sangat kreatif dan unik. Saking
penasarannya aku pun tanya sama Bu Erna “Bu kalau yang sepatu, tas dan dompet
ini bahan dasaranya apa ya?” Dengan ramah Bu Erna pun menjawab “ Kalau
bahan dasar ecoprint yang digunakan untuk tas, sepatu dan dompet ini
menggunakan kulit domba karena lebih tebal dan awet.”
Bu Erna juga mengatakan kalau mau belajar membuat ecoprint
bisa datang langsung ke Kedai Batik Batul Jalan Adisucipto 24 Bantul Timur,
Trirenggo, Bantul. Di sana menyediakan workshop ecoprint mulai dari basic
ecoprint, ecoprint on paper, ecoprint on leather hingga shibori. Untuk lebih
jelas kalian bisa hubungi 0818261609.
Kerajinan dari Kayu
Setelah mengunjungi stand eco nana aku lanjut melangkah untuk
melihat stand yang lain, dan aku pun tertarik untuk mengunjungi salah satu stand dengan produk yang juga
sangat ramah lingkungan yaitu di stand Koperasi Griya Jati Rasa. Aku pun langsung
disambut hangat oleh penjaga stand,
“Monggo mas bisa lihat-lihat dulu” Aku langsung mendekat dengan penuh rasa
penasaran.
Ternyata di sini ada berbagai macam produk yang sangat unik dan kreatif seperti mug, mangkok, gelas, sendok, gelang, kalung yang terbuat dari kayu, selain itu juga ada souvenir wayang. Produk-produk ini sangat unik dan ternyata pengrajinnya juga tergabung dalam “Koperasi Griya Jati Rasa” yang mana merupakan unit kewirausahaan sosial yang dibentuk untuk mewadahi kreatifitas dan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin kerajinan.
Aneka Bumbu Instan Alami
1 Komentar
Kekayaan kuliner dan kerajinan lokal yang pantas untuk dipromosikan agar tumbuh kembang pesat
BalasHapus