Pagi itu matahari mulai menampakkan wujudnya dengan sempurna, kebetulan
cuaca juga sangat bersahabat selama dua hari kami berada di Kabupaten Klaten. Tak
berselang lama kami pun melanjutkan perjalanan untuk menjelajahi beberapa desa
wisata yang berada di Kabupaten Klaten yang mana Kabupaten Klaten ini termasuk salah
satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki banyak desa wisata yang menyuguhkan
pesona alam yang indah dan tentunya juga kaya akan seni budaya. Desa wisata
yang akan kami kunjungi selanjutnya yaitu Desa
Wisata jarum. Desa yang satu ini banyak menyimpan potensi yang sangat luar
biasa.
Lokasi Desa Wisata Jarum
Desa Wisata Jarum ini terletak di Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten
Klaten Provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju ke Desa Wisata Jarum ini juga sangat
mudah karena terletak di dekat jalan Bayat-Cawas atau jaraknya kurang lebih 8,8
km dari pusat Kota Klaten. Desa Wisata Jarum ini juga langsung berbatasan
dengan Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Potensi Desa Wisata Jarum
Desa Wisata Jarum ini ternyata memiliki potensi yang luar biasa,
karena di Desa Wisata Jarum ini terdapat beberapa pengrajin kerajinan
tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun diantaranya seperti pengrajin batik tulis, pengrajin cobek batu,
pengrajin batik kulit dan masih banyak lagi. Namun karena waktu yang sangat
terbatas akhirnya kami tidak bisa mengunjungi semua pengrajin kerajinan
tradisional dan hanya bisa mengunjungi pengrajin batik saja.
Sebenarnya pengrajin batik di Desa Wisata Jarum ini sangat banyak
sekali, dan Desa Wisata Jarum ini juga terkenal sebagai desa penghasil kain batik tulis
terbesar di Kabupaten Klaten. Salah satu
batik yang paling terkenal dan mempunyai karyawan yang sangat banyak di Desa Wisata
Jarum yaitu Batik Purwanti yang terletak
di Dusun Pundungrejo Desa Jarum, kami pun langsung ke rumah produksi Batik
Purwanti.
Sekitar tahun 1968 ibu Purwanti memulai usaha pembuatan batik, karena
berkat ketrampilan nya mencanting dan keuletan nya berbisnis sehingga ibu
Purwanti sukses, sehingga nama Purwanti pun menjadi nama brand batik ini,
selain itu Ibu Purwanti juga memberdayakan warga sekitar untuk membuat batik,
yang dulu cuma beberapa orang saja, sekarang sudah ratusan orang. Ada yang
membuat batik di rumah Ibu Purwanti ada juga yang dibawa pulang dan dibuat
dirumah nya masing-masing.
Pada tahun 2009 usaha Batik Purwanti ini diteruskan oleh anaknya yaitu
ibu Susana Dewi Puspitawati, menurut Ibu Sussana Dewi saat ini Batik Purwanti
sudah memiliki beberapa toko di Klaten dan Jogja. Dan Batik Purwanti ini
memproduksi beberapa batik seperti batik tulis, batik cap dan batik kombinasi. Disini kita bisa melihat langsung proses
pembuatan batik cap ataupun batik tulis yang dilakukan oleh para pengrajin
Batik Purwanti. Untuk para pengrajin batik tulis disini mayoritas adalah
ibu-ibu usianya tak muda lagi, dan untuk pengrajin batik cap dan bagian
mencelup batik tulis dan batik cap adalah bapak-bapak.
Di depan rumah produksi Batik Purwanti ini terdapat pendopo Jarum,
yang mana fungsinya sebagai tempat belajar para wisatawan. Dan ternyata di Desa
Wisata Jarum ini kita bisa belajar tentang banyak hal, tak hanya belajar
membatik saja tetapi Desa Wisata Jarum juga sudah menyiapkan beberapa paket
kelas belajar seperti : belajar membuat kerajinan dari batu, membuat
makanan tradisional, membuat kipas anyaman bambu, membatik topeng kayu, menari,
bertani hingga outbond. Biasanya hasil kerajinan yang sudah diajarkan tadi bisa
dibawa pulang sebagai souvenir.
Selain itu kalian juga bisa berbelanja batik di Galeri Batik Purwanti
ini, ada berbagai macam motif batik dan jenis batik, mulai batik cap ataupun
batik tulis. Disini tak hanya menyediakan kain batik saja, tetapi juga ada yang
sudah dijahit menjadi baju dengan berbagai model seperti model formal ataupun
casual. Pokoknya lengkap banget dan harganya juga terjangkau. Jadi Batik
Purwanti ini sangat cocok untuk oleh-oleh karena motif nya yang unik dan
menarik.
Seiring berjalannya waktu hingga saat ini nama Desa Wisata Jarum
semakin dikenal oleh masyarakat umum, dan di Desa Wisata Jarum ini juga sudah terdapat homestay, meskipun sebenarnya perjalanan Desa
Wisata Jarum ini juga sangat panjang, tentunya banyak hambatan dan rintangan
agar tetap bisa bertahan. Namun peran serta masyarakat dan gotong royong yang menjadikan Desa Wisata maju dan
berkembang.
0 Komentar