Rasanya Senang sekali waktu ada
informasi kalau salah satu event tahunan Kota Semarang yang sangat spektakuler yaitu Semarang Night Carnival yang sempat
tertunda karena pandemi covid-19 akhirnya kembali digelar lagi. Semarang Night
Carnival 2021 kali ini digelar dengan
konsep yang berbeda dari biasanya, meskipun tema yang diangkat masih
melanjutkan Semarang Night Carnival 2020 yang sempat tertunda yaitu Kemilau
Nusantara.
Konsep Semarang Night Carnival 2021
ini cukup unik karena digelar secara hybrid di Gor Jatidiri Kota Semarang pada hari Rabu, 17 November 2021, jadi yang hanya bisa menyaksikan secara langsung hanya
tamu undangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiarkan
secara live streaming di youtube Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
Hal ini tentunya untuk
mengantisipasi terjadinya kerumunan massa yang bisa menimbulkan melonjaknya lagi kasus
covid-19 di Kota Semarang. Karena memang animo masyarakat Kota Semarang untuk
menyaksikan Semarang Night Carnival sangatlah tinggi, terbukti pada tahun-tahun
sebelumnya pasti sangat banyak sekali masyarakat yang hadir bahkan dari luar Kota
Semarang seperti Kendal, Demak, Grobogan, Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Tema Kemilau Nusantara ini sangat
unik sekali karena menghadirkan kostum-kostum unik dari 5 Destinasi Super Prioritas
yang ada di Indonesia, diantaranya : Danau Toba Sumatera Utara, Labuan Bajo Nusa
Tenggara Timur, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Likupang Sulawesi Utara dan Candi
Borobudur Jawa Tengah. Jadi Semarang Night Carnival 2021 ini tak hanya sebagai media
promosi Kota Semarang saja, namun juga sebagai media promosi pariwisata Indonesia. Dan
inilah kostum-kostum unik dan cantik dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia :
Pesona Danau Toba
Defile yang pertama yaitu
Danau Toba, yang mana Danau Toba merupakan dan danau vulkanik terbesar di dunia yang
terletak di Sumatera Utara. Keindahan Danau Toba sudah tak pelu diragukan lagi.
Kawasan Danau Toba tak hanya alamnya saja yang indah, namun seni budaya
masyarakat Batak juga sangat istimewa. Suku Batak merupakan suku asli Danau Toba,
dan kostum tema Danau Toba ini lebih banyak terinspirasi dai indahnya kain khas
suku Batak yaitu kain tenun ulos.
Warna merah mendominasi kostum Danau Toba kali ini, karena warna merah merupakan salah satu warna khas pada kain tenun ulos. Kain ini pun termasuk kain yang sangat sakral karena sering digunakan di acara upacara adat suku Batak. Ornamen-ornamen bangunan suku batak pun turut menghiasi kostum Danau Toba. Iringan lagu Sinangga Tullo membuat nuansa Batak Danau Toba sangat terasa sekali di Semarang Night Carnival kali ini sehingga membuat para penonton serasa berada di Danau Toba.
Wondeful Labuan Bajo
Defile yang kedua yaitu Labuan Bajo, yang mana Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo tak hanya terkenal akan keindahan alamnya, tetapi di Labuan Bajo terdapat salah satu pulau yang dihuni oleh banyak Komodo, yaitu Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Komodo sendiri merupakan salah satu hewan purba langka yang keberadaannya saat ini sudah sangat sedikit sekali dan hanya ada di Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata Labuan Bajo.
Kostum Labuan Bajo kali ini lebih
didominasi oleh ornamen hewan komodo karena hewan komodo menjadi icon Labuan Bajo. Warna
coklat lebih dominan di kostum Labuan Bajo ini, namun tetap terlihat estetik
karena kostum komodo ini lebih terlihat sangar bahkan ada yang hampir menyerupai
hewan komodo yang asli. Pastinya ini kaena kreativitas para peserta dalam membuat
kostum ini sangat tinggi hingga detail sekali dengan membutuhkan waktu sekita
dua bulan untuk satu kostum ini.
Eksotika Mandalika
Kostum Mandalika kali ini lebih
didominasi oleh seni budaya khas Pulau Lombok serta kearifan lokal suku Sasak
yang mana suku Sasak merupakan suku asli Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Salah
satu kostum Mandalika ini pun turut mengusung tema Putri Mandalika yang menjadi
sejarah Bau Nyale. Selain itu kostum Mandalika juga didominasi oleh penggunaan warna kuning emas dan kain tenun khas Sasak, kaena suku Sasak juga mempunyai kain tradisional. Tak
hanya itu saja, kostum Mandalika ini juga dihiasi oleh motif bangunan rumah adat
suku Sasak sehingga kesan tradisional suku Sasak sangat kental sekali.
The Beauty of Likupang
Defile yang keempat yaitu Likupang. Yang mana Likupang merupakan salah satu dari 5 destinasi super prioritas Indonesia yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Likupang sangat kaya akan pesona alamnya, dan banyak sekali pantai yang sangat cantik di Likupang. Salah satu keunikan Likupang yaitu kaya akan flora dan fauna bawah lautnya yang sangat indah.
Dan kostum Likupang ini lebih didominasi
oleh flora dan fauna bawah laut yang berwarna-warni. Hal ini sangat berbeda degan
kostum-kostum peserta yang lain sepeti Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan
Borobudur yang mana semuanya lebih didominasi oleh satu warna. Sedangkan kostum
Likupang ini sangat beraneka ragam warnanya sehingga sangat terlihat berbeda sendiri.
Apalagi kostum Likupang ini dihiasi oleh flora dan fauna bawah laut sehingga
terlhat semakin cantik menawan.
Kemegahan Candi Borobudur
Kostum Borobudur ini lebih didominasi warna abu-abu dan silver karena supaya menunjukkan warna batu-batu candi, dan konsep yang diusung yaitu berbagai ornamen yang ada di Candi Borobudur seperti stupa, dan candi. Jumlah peserta kostum borobudur ini paling banyak dibanding yang lainnya. Sehingga defile Borobudur ini menjadi juara best defile.
Kemeriahan Semarang Night Carnival 2021
9 Komentar
Dari semua kostum, berhubung aku Batak Toba, pastinya kostum danau Toba jadi favoritkuuuuuu 😄😄😄😍. Tadi ya pas liat di Ig, aku suka tuh yg komodo punya. Tp itu sebelum liat kostum danau Toba 😄.
BalasHapusIni cakeeeep semua sih sebenernya... Krn biar gimana nunjukin ciri khas dr masing2 daerah2 yg dijagoin pariwisatanya ;).
Lama sekali tidak melihat carnival dan festival. Begitu melihat kemeriahan pakaian warna warni dengan desain yang unik langsung auto happy banget sih ya.
BalasHapusSuh kalau deket udah pasti disamperin sih
Aku pikir acarea langsung ditempat ternyata di Semarang ya kak, menarik sih kalau pagelaran budaya seperti itu dan pasti unik ya, menarik ulasannya thx ya.
BalasHapusJadi kangen Semarang, padahal baru 2 pekan lalu mudik dan ga berjodoh bsa nonton lgsg SMG night carnival
BalasHapusLumayan bsa liat foto2nya disini
akhirnya event yang sempat ditunda, bisa dilaksanakan juga, yaaa..
BalasHapusapakah acara ini seperti costum show? kalau tidak pandemi apakah ada pawai keliling kota gitu, kak?
Semarang Night Carnival ini memang ditunggu masyarakat Semarang ya sayangnya dilakukan tertutup tapi setidaknya sudah bisa dilaksanakan. Semoga nanti acaranya bisa terbuka untuk umum seperti biasa jika keadaan sudah aman
BalasHapusBagus semua tampilannya. Kostumnya unik dan meriah. Senang bisa melihat carnival seperti ini. Semoga tahun depan bisa melihat secara offline dan tentunya dengan protokol kesehatan yang sesuai
BalasHapusAlhamdulillah,
BalasHapusKini perlahan pariwisata Indonesia sudah mulai menggeliat ya...
Dengan adanya Semarang Night Carnival tentu akan menaikkan minat masyarakat di bidang pariwisata budaya Indonesia yang kaya.
Kebayang meriahnya acara Semarang Night Carnival ini. Kangen banget bisa liat acara seperti ini secara langsung. Kostum-kostumnya menarik banget ya, dan merepresentasikan pariwisata prioritas Nusantara. Btw foto-fotonya bagus
BalasHapus