Kabupaten Wonosobo tak hanya terkenal akan wisata alamnya
yang sangat indah seperti Dataran Tinggi Dieng, Telaga Warna dan Bukit Sikunir,
tetapi Kabupaten Wonosobo juga kaya akan kuliner nya yang siap memanjakan lidah.
Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner milenial semua ada di Kabupaten
Wonosobo. Hal ini menjadikan Kabupaten Wonosobo sebagai salah satu destinasi wisata yang harus kalian kunjungi.
Salah satu kuliner tradisional yang paling terkenal di
Kabupaten Wonosobo yaitu Mie Ongklok. Kuliner tradisional yang
satu ini hampir ada di semua sudut Kabupaten Wonosobo. Tak heran jika Mie
Ongklok ini menjadi kuliner khas Wonosobo yang selalu diburu para wisatawan
yang berkunjung ke Kabupaten Wonosobo. Tak lengkap rasanya jika kalian berkunjung ke Kabupaten Wonosobo
tetapi tidak mencoba menikmati Mie Ongklok yang lezat ini.
Apalagi di Kabupaten
Wonosobo udaranya sejuk nan dingin, jadi sangat cocok untuk menikmati kuliner
yang satu ini, Mie yang diracik dengan potongan kol dan daun kucai, lalu
disiram dengan kuah kental yang panas dan berwarna kecokelatan membuat Mie
Ongklok ini menjadi primadona nya kuliner di Kabupaten Wonosobo. Dan yang
menambah istimewa dari Mie Ongklok ini yaitu
disajikan dengan dilengkapi sate sapi dan tempe kemul khas Wonosobo sehingga
semakin menggoda lidah.
Sebenarnya di Kabupaten Wonosobo ada banyak warung Mie
Ongklok yang bisa kalian coba, tetapi ada satu warung Mie Ongklok yang sangat
legendaris dan selalu ramai pengunjung. Namanya “Mie Ongklok Longkrang” Letaknya
tak jauh dari Alun-Alun Kabupaten Wonosobo, sekitar 1 km atau 10 menit jika
ditempuh jalan kaki. Tepatnya di Jalan Pasukan Ronggolawe No. 14 Kampung Longkrang, Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan
Wonosobo Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.
Nama Mie Ongklok ini sebenarnya berasal dari kata Ongklok
yang artinya alat untuk meniriskan yang terbuat dari anyaman bambu yang
digunakan untuk merebus mie, kol dan daun kucai. Dan proses merbus mie, kol dan
daun kucai yang dilakukan dengan cara di celup-celup ke dalam panci yang berisi
air panas ini disebut diongklok. Akhirnya masyarakat
menyebutnya dengan nama Mie Ongklok. Dan untuk nama Longkrang ini diambil dari
nama kampung dimana warung ini berada.
Warung Mie Ongklok Longkrang ini sangat istimewa karena
sudah ada sejak tahun 1975, dan pendiri Warung Mie Ongklok Longkrang yaitu Pak
Waluyo masih tetap mempertahankan citarasa Mie Ongklok Longkrang dari dahulu
hingga saat ini. Dan inilah yang menjadi daya tarik Mie Ongklok Longkrang
karena citarasanya yang khas dan lezat. Mie Ongklok Longkrang ini sebenarnya menggunakan
mie kuning biasa yang dipakai bakmie pada umumnya, tetapi yang membedakan Mie
Ongklok Longkrang dengan bakmie biasa yaitu
terletak pada tekstur kuah nya yang sangat kental, karena terbuat dari campuran
tepung kanji.
Meskipun warung Mie Ongklok Longkrang ini tidak terlalu
besar, tetapi antusias masyarakat untuk menikmati Mie Ongklok Longkrang ini
sangat luar biasa, sampai-sampai para pengunjung harus antri mengambil nomor
antrian agar bisa menikmati Mie Ongklok Longkrang ini. Dan warung Mie Ongklok
Longkrang ini buka mulai pukul 08.00 wib hingga habis, tetapi biasanya pukul
17.00 wib sudah habis. Dan kalian tidak perlu khawatir karena harga untuk
satu porsi Mie Ongklok Longkrang ini sangat murah sekali yaitu Rp. 9000.
5 Komentar
Sudah ada sejak tahun 1975, wuah sudah melalui berbagai badai ujian kehidupan. Patut memang direkomendasikan Mie Ongklok Longkrang ini. Harganya murah pula ya.
BalasHapusTempe kemul nya besar ya kak, daku pikir tadi itu rempeyek. Daun kucai di tumis sambal aja enak, apalagi bersatu dengan Mie Ongklok, makin sedap kelihatannya. Semoga ada cabang juga di dekatku tinggal
BalasHapusWah ada daun kucainya makin mengugah selera ini ya next semoga bisa nyobain deh Mie Ongklok ini kak
BalasHapusLihat foto masakan enak pas lagi di rumah aja menyiksa banget. Andai ada yang jualan onlen mie ongklok di jakarta, mau pesen buat makan siang hehe.. laperrrr
BalasHapusMie Ongklok Longkrang juga melayani pesanan online?
BalasHapusYummii banget siih...aku rasa makan mie di siang hari, anget-anget...huumm~
Etapi mie ini makanan sepanjang masa yaa...mau pagi, siang, sore, hayuukk ajaa..